Kisruh recall Honda City di Indonesia sepertinya juga berdengung di telinga petinggi Honda Indonesia yang akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penarikan Honda City.
Silahkan download/unduh file PDF resmi mengenai penarikan Honda City di
Rapidshare dengan semena-mena menghapus file press release Honda mengenai statement recall power switch. Mohon maaf kepada pembaca yang sudah menelusuri pranala yang pernah saya cantumkan di website ini karena file aslinya sudah hilang sewaktu migrasi data ke komputer baru.
Kalimat-kalimat yang perlu dicermati adalah sebagai berikut:
<DAMPAK DI INDONESIA>TIDAK ADA. Jazz yang diproduksi di Indonesia menggunakan komponen power window master switch yang diproduksi oleh Toyo Denso, yang memiliki desain yang berbeda dengan produksi OMRON. Sesuai dengan penjelasan di atas, Honda Motor Co., Ltd. dan PT Honda Prospect Motor (HPM) MEMASTIKAN bahwa tidak ada satu pun produk Honda Jazz di Indonesia yang terkena program recall. Selain Indonesia, beberapa negara seperti Jepang, Thailand danAustralia juga dipastikan tidak melakukan recall untuk produk Honda Jazz di negaranya.
<PENYEBAB>Komponen Power Window Master Switch terkena air dalam jumlah yang banyak dan waktu yang lama. Hal ini memungkinkan terjadi hubungan listrik arus pendek.
Untuk pelaksanaan program ini, Jonfis Fandy Marketing & Aftersales Service Director PT HPM menjelaskan, “Konsumen yang mobilnya teridentifikasi tidak perlu kuatir dan dapat tetap menggunakan mobilnya seperti biasa. Mulai tanggal 1 Maret 2010 sampai dengan 30 September 2010, para pelanggan dapat datang ke bengkel resmi Honda atau kami hubungi untuk melakukan perbaikan secara cuma-cuma dengan menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan yang sah.”
Jadi, meskipun fenomena recall Honda Fit/Jazz terjadi di luar negeri, hanya Honda City rakitan Thailand di Indonesia saja yang ditarik untuk diganti switch power windownya.
Sekadar catatan samping saja, menurut saya yang perlu diperhatikan disini juga adalah faktor kelalaian dari manusianya (human error). Hasil penelitian dari pihak Honda menunjukkan bila korsleting terjadi dalam jangka panjang, dan karena terkena air dengan debit yang tinggi. Hal ini cukup logis karena komponen listrik tidak dapat dibuat kedap air karena bagaimanapun juga alat tersebut harus dapat dibuka untuk diperbaiki, alhasil sudah pasti ada sela dimana cairan dapat masuk kedalamnya.
Terimakasih untuk informasinya. Kebetulan saya pemilik Honda City dan sudah diberitahu tentang recall ini ketika terakhir ganti oli di bengkel resmi.
Kembali, saya hanya meneruskan saja press release resmi ini.
Thanks bos, jadi tenang deh bawa City gue. Denger dari temen kalau hujan bisa kebakaran mobilnya. Ada ongkos tambahan?
Mungkin terlalu sedikit dibesarkan saja soal hujan dan kebakaran. Riset Honda menyatakan hanya terjadi korsleting yang mungkin dapat menyebabkan kebakaran, dan yang terpenting switch power windownya tidak terkena air dalam jumlah banyak. Mungkin yang ingin Honda katakan adalah, tutuplah jendela ketika hujan.
Untuk ongkos seharusnya tidak ada tambahan alias total gratis.
kebetulan saya pemilik city 2007, kemarin saya ke bengkel Honda di Manado, katanya tidak semua city 2007 terpengaruh ama recall ini, hanya city dengan nomor rangka tertentu.
Saya pengguna Honda City 2006 tapi belum dihubungi mengenai penarikan ini. Apa berarti City saya lolos dari penarikan ini?
@Steven: bisa jadi, soalnya hanya 3000an unit yang ditarik dan kalau tidak salah jumlah Honda City se-Indonesia lebih daripada itu.
@Alan: Tindakan recall hanya baru dimulai per 1 Maret 2010 ini. Atau bisa jadi City Anda tidak termasuk dalam daftar recall.
Terima kasih sblmx…saya pgguna honda city tahun 2008 di manado..wkt saya melihat brta d tv,manager honda sndri mgatakan bhwa smua honda city di atas thn 2007 akan d gnti part power windownya,koq wkt saya k service center hnya mbl tertentu?
Jelas2 kan produk city sudah d temukan kasus dmikian,knp hnya memilah2 utk pggantiannya?skdr info mnrut pengecekan dealer part saya bermerek OMRON
Pak Aldo, kadang tidak semua pegawai perusahaan mengerti berita internal perusahaan dan acapkali terjadi salah pengertian. Sewaktu saya melakukan test drive Honda Freed ditemani oleh pegawai Honda, ia menyebutkan bahwa dulu semua Honda di Asia diproduksi di Indonesia sebelum terjadi kerusuhan Mei 98′. Saya hanya bisa tertawa dalam hati dan mengatakan “oh begitu ya…”.
Memang part power switch merek OMRON termasuk dalam daftar recall Honda City di Indonesia. Tapi saya rasa parts bermerek OMRON tersebut juga memiliki revisi dan model, dan kemungkinan besar part power switch bapak tidak dipanggil karena dianggap aman. Semisal Toyota Camry dan Corolla di Amerika dihentikan penjualannya beberapa waktu lalu karena kasus “akselerasi tak terduga”. Tapi kenapa Camry dan Corolla di Indonesia tidak terlibat dalam aksi recall dan penjualannya jalan baik2 saja?
Saya rasa mobil2 tertentu ini bukan hasil random sampling, namun berdasarkan identifikasi komponen part yang bermasalah. Sehingga memang bila yang tidak dipanggil berarti memang aman.
Terima kasih atas jwabanx.
Wah tpi kan pgawai honda tdk membwa nama pribdi,melaikn perusahaan.jdx hrz profesional doank…
Saya juga pnya pgalaman dgn inova 2005,wkt itu smua inova keluaran tahun 2005 diadakan recall krna ditemukan keretakan di bgian gardan di thailand,namun service yg d berikan oleh ATPM,pggantian menyeluruh kpda smua unit tak terkecuali,sebgai langkah service kpd knsumen,dan preventif…pdhl stlh di cek,gardan mbl saya tak ada indikasi untk itu.
Oh…ya pda saat pgecekan d dealer honda part OMRON milik saya,tidak d cek berdasarkan tipe atau model,melaikan di beri perbdingan dgn part yg di nilai dealer harus di ganti…
Pada saat itu pnya saya terlihat seperti baru,sdgkn yg dibndgkan dealer,terdapat karat dan smcam embun..
Menurut saya pmrksaan dealer itu sgat tak mendasar.kalau cuma lewat pgamatan saya rasa tak cukup,mungkin mbl lain yg d ambl sample tak terawat dan jam trbng yg pdat.tiap mbl kan berbda perawatannya.mbl saya tertera KM 11ribu.
Pasti selalu ada kejadian satu dua dimana kinerja karyawan melampaui rekomendasi perusahaan secara negatif. Contoh, Suzuki SX4 saya memiliki (setidaknya untuk saya) masalah yaitu bunyi belt kompresor yang aneh ketika AC dinyalakan. Ketika AC menyala, ada bunyi “nguk-nguk-nguk” pada kecepatan rendah.
Saya periksa di salah satu bengkel Suzuki di Jakarta pada servis 15 ribu KM dan dinyatakan oleh teknisinya memang ada masalah. Tapi karena tidak ada spare part saya diberikan kartu nama untuk menelpon teknisi secara pribadi untuk follow up masalah tersebut. Saya tidak follow up karena sibuk dan pada saat saya kembali servis 20 ribu KM, dinyatakan oleh teknisinya (beda orang)… Tidak ada masalah. Loh, sebelumnya dibilang bermasalah, kemudian dibilang tidak… Saya hanya bisa nyengir karena kebetulan kartu namanya hilang… Kalau masih ada mungkin akan saya udak aduk bengkel tersebut sampai masalahnya hilang. Jadi bunyi timing belt AC itu saya masukkan dalam kategori hal2 aneh tapi normal menurut Suzuki di SX4 yaitu: Steering rack gludukan, flap AC depan bocor dan bunyi timing belt AC.
Mengenai part OMRON Honda City… Sepertinya pihak HPM hanya menggunakan skema identifikasi parts berdasarkan nomor rangka kendaraan sehingga pemanggilan City bersifat selektif. Saya tidak membela Honda dalam kasus ini namun skema pemanggilan selektif ini cenderung dipilih oleh pengguna karena sifatnya yang… Selektif. Banyak orang yang hanya memiliki satu kendaraan untuk banyak keperluan. Mengantar suami kerja, anak ke sekolah, ibu belanja, kunjungan mertua dalam satu hari. Dalam hal ini, 3 jam saja mobil tidak bisa digunakan, maka kegiatan satu keluarga tersebut dapat terhenti atau harus ada ongkos besar untuk menyewa kendaraan lain atau naik taksi.
Mungkin yang dilakukan oleh pihak bengkel Honda untuk kasus Bapak hanya bersifat “lip service” atau sekadar basa basi. Karena bagaimanapun juga, pemanggilan kendaraan sudah bersifat tetap dan tidak ada penambahan pemanggilan baru. Jadi pihak bengkel hanya bisa menunjukkan secara riil bahwa tidak ada masalah dengan unit power window Pak Aldo.
Punya saya accord cp2 2009 power window sebelah driver berasep. Pas mo pesen part iseng buka liat pcb ternyata omron.
Ic nya omron kebakar. Saya rasa ic nya yg defect..