Petualangan Odyssey Berlanjut

Honda Oyssey adalah kendaraan premium people mover Honda yang kini telah hadir 5 generasi semenjak diperkenalkan pertama kali pada tahun 1994. Menjawab permintaan konsumen mengenai mobil penumpang tiga baris yang lapang, Honda memperkenalkan Odyssey di Jepang dan Amerika Serikat. Kehadiran Odyssey menandakan sebuah perubahan inti dalam susunan produk Honda pada tahun 90an yang hanya memproduksi mobil berbasis sedan atau hatchback saja.

ra1

Pertama yang tak akan terlupa

 

Odyssey generasi pertama tak ayal hanyalah versi MPV dari Accord yang merupakan produk popular Honda waktu itu. Salah satu keunikan Honda Odyssey dibandingkan produk Honda lainnya jelas terletak pada ukurannya yang bongsor. Dengan ukuran yang lebih tinggi dan ruang kabin yang lapang dibanding dengan Honda Accord, Odyssey menjadi sensasi dalam semalam untuk para keluarga, membuat insinyur Honda merilis produk serupa khusus untuk pasar Jepang dengan nama StepWGN pada tahun 1996.

Permintaan yang mulai bervariasi secara global membuat Honda melakukan spin off kepada merek Odyssey dan menjadikannya spesifik untuk pasar Jepang dan pasar Amerika Serikat. Pada tahun 1998, Honda merilis Honda Odyssey versi Amerika (yang seterusnya ditambahkan imbuhan USDM) dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan Odyssey versi Jepang (yang seterusnya ditambahkan imbuhan JDM) dengan ukuran yang tidak jauh berbeda dari generasi pertamanya. Honda Odyssey USDM dengan desain serupa versi JDM generasi pertama mendapatkan peningkatan ukuran yang cukup masif. Panjang kendaraan 5 Meter, dengan lebar hampir mencapai 2 Meter, Odyssey USDM bukanlah sebuah kendaraan kecil. Mengadopsi pintu geser dibandingkan dengan pintu ayun pada versi JDM, akses keluar masuk menjadi sangat mudah. Tentunya, dengan peningkatan ukuran, peningkatan bobot menjadi hal yang diperhatikan oleh insinyur Honda. Apabila pada model JDM dan versi USDM sebelumnya mesin yang digunakan adalah 2200cc, dengan pilihan mesin 3000cc, Honda Odyssey USDM generasi kedua hanya hadir dengan mesin 3500cc.

Di Jepang, Honda Odyssey baru mendapatkan generasi penerus pada tahun 1999 dengan ukuran yang lebih kompak dibanding versi USDM-nya. Penggunaan pintu ayun masih membuat Odyssey seperti wagon ukuran besar dibandingkan dengan versi USDM-nya. Dengan panjang kendaraan “hanya” 4.7 Meter, Honda Odyssey bukanlah kendaraan kecil, namun dibandingkan dengan kakak besar versi USDM, Odyssey JDM tergolong kecil. Dengan pilihan mesin 2300cc dan 3000cc, Honda Odyssey JDM seakan terlihat seperti versi sporty dari versi USDM-nya.

Generasi ketiga Honda Odyssey menghadirkan gebrakan yang cukup signifikan dari segi desain untuk versi JDM pada tahun 2003. Ketika versi USDM semakin tambun dengan semakin tinggi dan lebar, versi JDM dari Honda Odyssey justru semakin mengecil. Honda Odyssey JDM kini hanya memiliki tinggi sekitar 1.5 Meter saja, tidak jauh berbeda dengan mobil sedan, dibanding dengan Honda USDM yang memiliki tinggi hampir mencapai 1.8 Meter. Insinyur Honda menekankan aspek berkendara dari Honda Odyssey generasi ketiga ini. Ukuran interior Odyssey versi JDM memang membesar, namun hanya untuk ruang kaki dan bahu saja, sementara ukuran langit-langit turun. Sebagai pilihan mesin, Honda menanggalkan pilihan mesin 3000cc dengan memberikan satu tipe mesin saja yaitu K24 2400cc dengan dua pilihan tenaga, 160ps dan 200ps. Versi Absolute Honda Odyssey JDM mendapatkan sambutan yang cukup unik dari penggemar Honda. Pada waktu diluncurkan, Honda Odyssey JDM tipe Absolute memiliki tenaga mendekati mobil-mobil sport Honda pada waktu itu yaitu Civic Type R dan Honda Integra Type R yang masing-masing memiliki tenaga 200ps dan 220ps. Memang Honda Odyssey memiliki berat yang jauh lebih besar dibanding mobil-mobil sport tersebut, namun dengan suspensi independen (double wishbone dan multilink suspension), yang memberikan kemampuan manuver sigap dan tenaga yang besar , tak ayal para “ayah pembalap” atau “daddy racer” (red: istilah sendiri) sangat menggandrungi Honda Odyssey JDM tipe Absolute ini.

rb1

Daddy racer car of choice

 

Menemani Honda Odyssey JDM generasi ketiga adalah Honda Elysion yang mencoba mengemulasi formula sukses Honda Odyssey USDM dengan faktor bentuk MPV bongsor dan pilihan mesin 2400cc dan 3500cc. Masuk ke generasi empat, Honda Odyssey USDM masih meneruskan konsep MPV bongsor yang populer dengan para pembelinya, sementara versi JDM dari Honda Odyssey juga meneruskan konsep daddy racer.

Di Indonesia, Honda Odyssey JDM generasi keempat adalah model pertama yang diboyong oleh Honda Prospect Motor ke Indonesia. Perubahan eksterior menjadi pembeda utama dari generasi lawas dan dengan pilihan mesin 2400cc standar dan versi absolute yang tidak tersedia di Indonesia.

Tampaknya strategi dua lini Honda dalam menyajikan solusi people mover tidak berbayar dan rumor mengenai kematian Honda Elysion dan Honda Odyssey menjadi topik panas di berbagai forum Internet. Hal ini disulut dari eksistensi Honda StepWGN dan Honda Freed yang jauh lebih populer dibanding Honda Odyssey dan Honda Elysion di Jepang.

Pada tahun 2013, di ajang Autoshow Shanghai, China, Honda melansir mobil konsep dengan nama Concept M. Penampilan yang premium dan ketinggian langit-langit yang tinggi mengisyaratkan sebuah kendaraan pengganti Honda Elysion yang diisukan tidak diteruskan lagi oleh Honda. Namun banyak orang yang menduga bahwa mobil tersebut adalah penerus dari Honda Odyssey JDM. Sebuah perubahan drastis yang berarti Honda kembali kepada konsep MPV besar Odyssey generasi pertama dan kedua. Benar adanya, pada tahun 2014, Honda melansir Honda Odyssey JDM generasi terbaru yang diinspirasi dari Concept M.

rc1

Bigger is better

 

Mungkin penggemar Honda Odyssey dari kalangan daddy racer akan sedikit sedih karena Honda Odyssey JDM terbaru berubah menjadi mobil besar yang mengurangi nilai bermanuver. Terlebih lagi, Honda Odyssey terbaru ini menggunakan suspensi semi independen dibanding dengan suspensi independen pada generasi-generasi sebelumnya. Honda Odyssey JDM terbaru menggunakan suspensi McPherson Strut dan torsion beam seperti yang terdapat pada Honda StepWGN dan adik kecilnya, Honda Freed.

“Pembongsoran” Honda Odyssey JDM bukan tanpa sebab. Honda menginginkan Honda Odyssey JDM terbaru bersaing di pasar gemuk premium people mover yang dikuasai oleh duo Toyota Alphard dan Vellfire. Penggunaan suspensi belakang torsion beam memberikan Honda Odyssey ruang kabin ekstra lapang dengan lantai datar sehingga memudahkan akses ke bangku belakang. Bahkan unik untuk Honda Odyssey JDM adalah kemampuannya untuk melipat bangku belakang rata dengan lantai, tidak seperti Alphard ataupun Vellfire (2015) yang mengharuskan bangku baris ketiga dilipat ke samping atas sehingga tidak memaksimalkan ruangan kargo. Lebih unik lagi, dengan bangku baris ketiga dilipat rata dengan lantai, bangku tengah dapat dimundurkan lebih jauh ke belakang dan direbahkan sebagaimana layaknya kursi malas premium. Hal ini dimungkinkan karena railing bangku captain seat tengah menjorok sampai ke bawah dudukan bangku baris ketiga.

Menyinggung sedikit duo Toyota Alphard dan Vellfire, untuk generasi terkini (red: penulisan 2015), duo people mover Toyota kini sudah mengadopsi suspensi independen (dahulu semi independen seperti Odyssey JDM terkini). Namun utilitas kabin menjadi berkurang, dan untuk mengemulasi posisi duduk bak kursi malas premium Honda Odyssey JDM terkini, duo Toyota tersebut hanya mendesignasi bangku penumpang depan saja.

Honda memboyong dua konsep untuk Honda Odyssey JDM, yaitu “Lounge Driving” dan “Utility x Drive”. Konsep pertama yaitu Lounge Driving sesuai dengan ruang interior yang kini melembung dan mengijinkan bangku captain seat bergeser mundur dan memberikan ruang kaki ekstra lapang. Konsep kedua, yaitu Utility x Drive berputar sekitar penggunaan suspensi baru yang mengijinkan bangku baris ketiga dapat dilipat rata dengan lantai.

Suspensi baru Honda Odyssey JDM bukanlah sebuah hal yang baru, bahkan bisa dibilang suspensi baru people mover terbaru Honda ini inferior dibandingkan dengan pendahulunya. Dengan sistem suspensi semi independen ini, karakter umumnya adalah memberikan bantingan yang keras dibanding supensi independen. Salah satu kekurangan dari suspensi belakang torsion beam adalah ketidakmampuan roda untuk bergerak di porosnya dan terhubung dengan roda belakang di sebelahnya sehingga kurang mampu mengikuti kontur permukaan jalan. Namun untungnya, pada laju kendaraan di permukaan jalan yang baik, damper atau peredam kejut lebih berperan.

seat

Ruang kaki ekstra lapang

Dari segi manuver, Honda masih ingin menyenangkan para daddy racer dengan dinamika berkendara yang baik. Honda Odyssey JDM menawarkan performa manuver dan berkendara yang sporty, seperti ya   ng dilansir pada video test drive yang dilakukan oleh pembalap SuperGT. Toh meskipun begitu, bermanuver ekstrim dengan MPV besar bukanlah sebuah hal yang patut untuk dilakukan.

Honda Odyssey JDM generasi kelima hadir dengan mesin K24 generasi Earth Dreams yang menghadirkan peningkatan-peningkatan di sisi efisiensi. Masih hadir dengan pilihan standar dan Absolute, Honda Odyssey JDM sudah tidak segahar para pendahulunya namun masih tetap mengagumkan. Honda memfokuskan generasi terbaru people movernya sebagai kendaraan ramah lingkungan yang efisien. Mesin 2400cc terbaru Honda di atas kertas cukup mencengangkan. Dengan dua versi tenaga, yaitu 127 kW (170ps) dan 140 kW (190ps) terkesan biasa saja, bahkan berkurang dibanding pendahulunya yang mencapai 200ps. Namun konsumsi bensin Honda Odyssey JDM generasi kelima adalah yang terbaik di kelasnya, 1 liter untuk 14 Kilometer. Kompetitor utamanya yaitu Toyota Vellfire lebih boros di 1 liter untuk 12 Kilometer.

Akhir kata, Odyssey baik versi USDM maupun JDM diciptakan untuk mengangkut penumpangnya dengan tingkat kenyamanan tertinggi yang dapat ditawarkan oleh Honda. Berpisah di generasi kedua membuat Honda Odyssey mampu memfokuskan diri pada masing-masing target pasar mereka. Perubahan Honda Odyssey JDM generasi kelima mungkin perubahan terbesar dari segi dinamika. Namun pada akhirnya teori big money selalu unggul dan pasar terbesar memegang peranan dalam membentuk sebuah portfolio produk perusahaan. Dengan fokus pasar ke arah kenyamanan dan fungsi, Honda Odyssey JDM generasi kelima menawarkan sesuatu yang istimewa dan sedikit lebih lagi. Tidak ada yang sempurna, yang ada hanyalah yang sesuai dengan peruntukkannya.

Sumber:

Honda.co.jp

The New Honda Insight Is Hout!

Aside

The new Honda Insight is out in Japan and it’s hot, yup, witty title and witty comments ensues. Honda little baby that we saw a couple years back that took shape of a franken last generation Fit with the body of Honda Airwave now took the new corporate face of Honda. With Honda halting all of its luxury and performance models, all hopes are literally in the trunk of the new Insight… But does it have what it takes? Well, some say okay, and some say hell yeah! Read on for a paper review and witty comments. Continue reading

The Spirit of Life: Paper Review of Honda Life & Zest

When you talk about cars in Japan, you don’t talk about those featured in Fast n Furious, or the plethora of drifter cars on teh intraweb…You talk about Kei cars, the minuscule cars that makes BMW’s Mini looks like it should be named Grande instead. In Japan, exists a group of small cars which are granted by the Japanese government its own rules and regulations. Although Suzuki and Daihatsu reserves the right to be the two most selling brand of Kei cars, the distant number 3… Honda, has a duo of attractive offerings that might just wet your lips… Witty comments and what those two are after the click. Continue reading

2009 Pilot, Largest Honda Yet On 4 Wheels

pilot headerFor fans of SUV in North America, rejoice! As Honda has unveiled a new iteration of its successful large SUV, the Pilot with all the advancement demanded by the customers. With bigger interior, bolder (Boldest) styling, coupled with more powerful engine and more efficient in fuel consumption, really, what more could you ask? More pictures and witty comments after the click. Continue reading