Informasi Resmi Honda CBR 250R

Pada tanggal 27 Oktober lalu, Honda meluncurkan website yang didekasikan untuk motor terbarunya yaitu CBR 250R. Informasi yang tercantum didalamnya sangatlah banyak, dan saya merekomendasikan Anda untuk mengunjungi website tersebut. Untuk blog ini saya hanya akan menyadur informasi yang saya anggap penting.

Mendunia adalah konsep yang digunakan oleh Honda untuk CBR 250R karena motor ini adalah motor pertama yang diciptakan Honda untuk pasar global. Dari Amerika hingga Thailand, Argentina hingga Jepang, Indonesia hingga Portugal, CBR 250R hadir dengan konsep “Sport Quarter for One World” atau kalau boleh saya terjemahkan menjadi “motor 250cc untuk satu dunia”. Dikarenakan motor ini ditujukan untuk satu dunia, insinyur Honda melakukan pendekatan satu untuk semua dimana pengendara baik pemula dan tingkat lanjut dapat menikmati kelincahan motor sport tanpa halangan. Adapun juga pendekatan satu untuk semua ini digunakan untuk mendapatkan motor yang nyaman untuk digunakan sehari – hari baik dari segi konsumsi bensin maupun tenaga yang dihasilkan.

Indahnya kombinasi pendekatan satu dunia ini terletak dari kemampuan insinyur Honda menggabungkan sebuah mesin yang benar – benar baru tanpa ada satu komponen pun yang diambil dari motor Honda lainnya (kecuali teknologi yang mendasarinya) dan casis yang diciptakan untuk semua orang di seluruh dunia ini. Berbicara soal mesin, mesin 250cc yang digunakan pada CBR 250R adalah mesin satu silinder 4-tak berpendingin cairan dengan tenaga sekitar 25-26 pk (estimasi dari gosip yang beredar di Internet) dan mengusung uji emisi Euro – 3. Berikut adalah spesifikasi CBR 250R resmi dari Honda:

Total panjang × Total lebar × Total tinggi (m) 2.035 × 0.720 × 1.125
Jarak roda (m) 1.370
Jarak kolong kendaraan (m) 0.145
Tinggi bangku (m) 0.780
Berat (kg) 161 (STD) 165 (ABS)
Kapasitas penumpang 2
Jarak putar minimum (m) 2.5
Tipe mesin CS250RE, satu silinder DOHC 4 tak berpendingin air
Kapasitas mesin(cm³) 249
Dimensi × Langkah piston (mm) 76.0 × 55.0
Rasio kompresi 10.7
Sistem bahan bakar Programmed fuel injection system (PGM-FI)
Tipe starter Self-starter
Tipe pengapian Pengapian baterai transistor
Tipe lubrikasi Wet sump
Kapasitas tangki bensin (L) 13
Clutch type Wet multiplate with coil springs
Transmission type Constant mesh 6-speed return
Rasio gigi transmisi 1-speed 3.333
2-speed 2.118
3-speed 1.571
4-speed 1.304
5-speed 1.115
6-speed 0.963
Reduction gear ratio (primary, secondary) 2.808 / 2.714
Caster angle/Trail (mm) 25º00´/ 95
Ukuran ban Front 110/70-17M/C
Rear 140/70-17M/C
Tipe rem Front Hydraulic disk
Rear Hydraulic disk
Tipe suspensi Front Telescopic
Rear Swing arm (Pro-link suspension system)
Tipe rangka Diamond

Cara insinyur Honda menjawab kompatibilitas motor ini hingga lolos uji emisi Euro – 3 namun tetap menghasilkan tenaga sangatlah sederhana. Kombinasi mesin satu silinder dengan langkah piston yang pendek mengijinkan mesin CS250RE berputar hingga RPM tinggi dengan pembagian torsi yang melimpah. Namun kombinasi konverter katalitik beserta sensor oksigen dengan sistem induksi udara memastikan bahwa mesin CBR 250R bertenaga dan tetap ramah lingkungan.

Harapan penggemar dunia motor agar CBR 250R menggunakan mesin dua silinder seperti kompetitornya memang tidak dijawab, namun Honda menggunakan mesin satu silinder untuk alasan – alasan yang masuk akal:

  1. Mesin satu silinder mencapai tenaga maksimal dalam satu revolusi (satu piston), oleh sebab itu torsi berlimpah sudah diperoleh pada putaran mesin rendah.
  2. Dengan satu kepala silinder, perbaikan mesin tipe ini lebih mudah dan cepat.
  3. Mesin satu silinder umumnya ringan, memberikan rasio bobot per tenaga kuda yang lebih baik.

Adapun kekurangan mesin satu silinder adalah ketidakmampuannya untuk menghasilkan tenaga pada putaran mesin tinggi dan mesin memiliki potensi getaran yang lebih tinggi dibandingkan mesin dua silinder. Untuk menjawab masalah getaran mesin, mesin CS250RE menggunakan sebuah sistem penyeimbang (balancer) untuk meminimalkan getaran. Meskipun begitu, Honda tidak melakukan apapun untuk mengatasi karakteristik mesin satu silinder yang lemah menghasilkan tenaga di putaran atas. Tentunya, kredo CBR 250R satu untuk semua tidak berlaku untuk pembalap jalanan yang hanya mementingkan trek lurus saja. Insinyur Honda menghadirkan CBR 250R sebagai solusi motor sport dengan kenikmatan bermanuver sebagaimana layaknya motor sport.

Enak/tidaknya sebuah motor tidak hanya bergantung kepada kekuatan mesin saja. Karakteristik casis, suspensi dan posisi duduk juga menjadi pemikiran yang penting oleh insinyur Honda untuk CBR 250R. Tema kreasi CBR 250R oleh Honda adalah motor dengan potensi manuver tinggi yang bisa digunakan untuk sehari – hari, untuk perjalanan panjang maupun untuk dibawa ke trek balap. Menemukan titik tengah diantaranya adalah pekerjaan rumah yang secara sukses dituntaskan oleh insinyur Honda.

Lima poin yang dituntaskan oleh insinyur Honda mengenai casis CBR 250R adalah:

  1. Posisi duduk: Honda CBR 250R diciptakan untuk satu dunia, yang berarti tinggi rendah pengendara dan kondisi jalanan satu dunia menjadi fokus insinyur Honda mencari posisi duduk yang paling ideal. Honda menemukan panjang kaki rata – rata 78 Cm adalah panjang ideal yang mengijinkan pengendara motor CBR 250R dapat dengan nyaman menapakkan kakinya ke jalanan ketika motor sedang berhenti.
  2. Titik gravitasi: Pemosisian massa terberat (mesin) yang rendah dan menjorok ke depan menghasilkan keseimbangan berkendara yang baik di setiap kecepatan.
  3. Suspensi pro-link: Penggunaan suspensi pro-link untuk ban belakang menghasilkan kestabilan berkendara yang baik dengan sistem suspensi progresif yang berubah secara perlahan sesuai dengan kondisi jalan. Adapun suspensi pro-link pada CBR 250R memiliki 5 opsi preset yang dapat disesuaikan ketika berkendara dengan penumpang, membawa barang dan kebutuhan lainnya tergantung selera pengendaranya.
  4. Rem cakram ganda dengan kompon baru: CBR 250R menggunakan kompon kampas rem berbasis resin dengan kekuatan sintered. Alhasil, kinerja rem yang baik dengan harga yang masuk akal.
  5. Rem ABS: Untuk negara tertentu, CBR 250R hadir dengan opsi ABS untuk keamanan. Dengan sistem ini, rem mendadak tidak lagi mengunci roda dan dapat membuat Anda terpelanting dari motor ataupun tergelincir di jalanan yang basah.

Adapun di Indonesia belum ada kepastian mengenai tanggal resmi peluncuran CBR 250R. Akan tetapi bisa dipastikan bahwa Honda akan memboyong motor ini di acara Jakarta Motorcycle Show yang berlangsung dari tanggal 3 November hingga 7 November. Isu yang berhembus saat ini adalah Honda CBR 250R akan dibanderol dengan harga 45 – 50 Juta Rupiah.

Dengan diluncurkannya CBR 250R ini, Honda seakan menabuh genderang perang kepada Kawasaki. Namun apakah ini sebuah tindakan reaktif dari Honda? Tentu tidak. Sebagaimana kita tahu, perencanaan produk membutuhkan waktu bertahun – tahun, terlebih lagi Honda meluncurkan produk ini secara global di 22 negara termasuk Indonesia. Produksi akan dimulai di Thailand dan India untuk diekspor ke negara – negara tujuan, oleh sebab itu lah mengapa Honda CBR 250R diluncurkan di kedua negara tersebut.

Honda CBR 250R mengusung sebuah era baru dalam dunia sepeda motor. Sebuah motor yang dirancang untuk memenuhi semua kebutuhan pengendaranya di dunia, dengan memperhitungkan semua kondisi jalan buruk dan baik, dengan memperhitungkan posisi berkendara yang optimal untuk pengendaranya dan dengan memperhitungkan kombinasi tenaga dan kepedulian Honda terhadap lingkungan.

Indonesia dengan potensi pasar sepeda motor yang besar sudah siap untuk menerima CBR 250R dalam bentuk apapun. Desain yang menarik dipadukan dengan citra merek Honda yang berkibar jaya di negeri tercinta seakan menjadi bumbu pelengkap saja karena Anda dapat melihat sendiri di jalan raya Kawasaki Ninja 250 berlalulalang tanpa tandingan.

Inikah motor pertama saya? Bisa jadi… Dengan dukungan gubernur Jakarta untuk menaikkan tarif parkir menjadi Rp. terserah perjam untuk mobil dan tidak adanya rencana untuk memperbaiki kondisi transportasi umum, sudah pasti industri motor Indonesia akan tumbuh pesat. Terimakasih pak gubernur untuk membulatkan keputusan saya membeli motor.

Sumber:

Situs CBR 250R resmi world.Honda.com

Kelemahan mesin satu silinder

Foke u setujui kenaikan tarif parkir

Penampakan Honda Civic 2011

Honda Civic kini sudah masuk kedalam generasi ke-8 dan segera digantikan dengan generasi yang ke-9. Foto-foto prototipe Honda Civic generasi ke-9 sudah mulai bermunculan di Internet baik versi global maupun versi Euro. CARmiddleeast.com mendapatkan foto-foto eksklusif Civic global sedang melakukan pengujian suhu udara panas di Dubai dengan kamuflase yang sangat ringan.

Satu hal yang perlu diingat adalah untuk pasar Uni Emirat Arab, Honda Civic yang dijual adalah versi Jepang, yang sama ditemukan di pasar ASEAN dan Indonesia namun dengan konfigurasi kemudi di sisi kiri. Singkat kata, kemungkinan besar inilah Civic generasi ke-9 yang akan dijual di Indonesia.

Meskipun ditutupi dengan lakban berwarna cat bodi, terlihat garis-garis tegas yang menunjukkan karakter serupa dengan Honda City generasi terkini. Hilang juga lampu depan dengan desain agresif seperti yang terdapat pada Civic generasi ke-8, digantikan dengan desain yang lebih tajam dan terfokus. Profil samping dari Civic generasi ke-9 ini tidak berbeda jauh dengan generasi ke-8, namun sudut derajat pilar A yang lebih tajam memberikan profil yang lebih agresif untuk generasi ke-9.

Salah satu anggota forum VTEC.net mengedit foto Civic generasi ke-9 yang sedang diuji di Amerika dan menghilangkan kamuflasenya.

Terlihat dari profil samping, sudut derajat pilar A Civic generasi ke-9 sangat agresif, serupa dengan versi Civic Coupe generasi ke-8 yang hanya tersedia di Amerika. Desain pilar A seperti ini memang membuat Civic generasi ke-9 menjadi tampil agresif, namun sisi buruknya adalah Anda tidak dapat melihat ujung depan kap mesin untuk mengukur jarak objek dengan posisi mobil. Bukan sebuah masalah yang berarti untuk pengendara berpengalaman, namun untuk pengendara pemula lebih baik berhati-hati membawa Civic generasi ke-9 melalui jalan tikus.


Sumber:

CARmiddleeast.com: Foto eksklusif Honda Civic Gen-9

VTEC.net: Reka rupa Honda Civic Gen-9

Honda Small Car Concept Debut: Not Bad At All

When Honda released a statement late last year about wanting in on the small cheap car parade, I was afraid… Wait? Afraid? No! I’m PETRIFIED.

When Tata unveils the Nano at its expected price of US$2500, the car was damn awful. 660cc simplistic engine, fixed hatch, engine in the cabin, the non existence of brake booster, no AC, no everything! Money doesn’t lie, you pay for a peanut, you get a peanut. Honda even declared that they are not getting into the small cheap car parade. But late last year, they did the unthinkable and announced Honda is getting into the parade after all, following Toyota and Ford. I thought that Honda has lost it mentally… But it seems that I have to take it all back as Honda foray in the small cheap car parade are anything but cheap…

A compact compact

Dubbed the Small Concept Vehicle, as reported by Autoblog.com, the car will be ready for emerging market in 2011. The car will be available initially in India and Thailand first, but I suspect it will be available for the rest of ASEAN as well, especially Indonesia & Malaysia.

The car take heavy design cue from CR-Z, CR-V, and Freed. The A pillar is definitely CR-Z, with the distinct bonnet over the pillar. The side profile is taken straight from CR-V coupe like silhouette. The rear hatch and the side crease is taken from the Freed, which makes the car looks like a short Freed from the quarter rear view.

Coupe like design, but it’s a four door

Not much is given technically, but the car is going to be powered with an extensive line of engines, topping at 1.2L. Obviously Honda has the 660cc option from its Keii car line, and the 1.3L engine from the new L series. But what about the 1.2L?

What gives me a sigh of relief is that the car is priced around 500k Rupee or about US$10K. Compare that to Tata Nano base price of US$2500, and you’ll understand why Honda still kept its promise not going in with the small and cheap parade. Don’t get me wrong, I applaud Tata intention of making the Nano accessible to every layer of society, a car for every family. However, making it cheap enough by leaving out safety is a big no no. Leaving out the brake booster? Come on… This is not a bike, this is a car. Braking a 3 KG bike is different than braking a 500 KG car. Okay, I didn’t know the Nano weight, but even if the car only weighs 200 KG, it’s still a hundred times heavier than a bike.

The rear door handle is flushed with the body panel

At around US$10K, Honda Small Concept will definitely include better safety equipment than the Nano. Given that in Indonesia the Fit/Jazz comes in at US$19K, the new Small Concept will fit right in below it. After tax and miscellaneous, the Small Concept could be priced at US$12-14K in Indonesia, and that’s still considered cheap.

This car and a Freed would make a killer combo of small runabout for the office and compact hauler for the family.

Source:

Autoblog: Honda new concept unveiled at New Delhi show

Autonews: Honda Small Concept will be priced below US$11K

Freed + Hybrid = 2011!

You read that right, Honda is going to release a hybrid version of Freed in 2011! The news couldn’t be more official than official as current Honda President, Takanobu Ito himself told Nikkei on a newspaper interview.

Here’s an excerpt from Greencarcongress.com which covers the news.

The company intends to add a variety of hybrid models in the near future, including the CR-Z, a sporty hybrid, in February and a hybrid version of its Fit subcompact by the end of 2010. For the hybrid minivan expected as early as 2011, the company plans to launch a hybrid version of its mainstay Freed.

Fuel efficiency has been what matters most in hybrid vehicles, but what is required from now on is a balance among economy, fuel efficiency and price,” Ito said, expressing a desire to offer a wide variety of hybrids to customers. In developing electric cars, Honda must first meet California’s Zero Emission Vehicle regulation, which is considered the toughest in the world, Ito said.

Honda is going full force of introducing hybrid. Beginning with Insight 2.0, Honda is introducing (finally) hybrid technology to sub compacts which should make available these fuel sippers to the masses. Fit hybrid should be a no brainer as it will come in 2010 (an old news actually, I just didn’t have the time to post it), but the news about Freed being hybridized is welcoming news indeed. The Fit hybrid should cater to the newly weds, and the Freed hybrid caters to the new family.

How much fuel efficient the new Freed hybrid? Nobody knows… But according to Civic to Civic Hybrid, fuel efficiency increases up to 20% on highway (according to American Honda Motor EPA rating). Now, off course the price will also get an increase as well, but by how much? 30% should be warranted, and the cost of investment buying the hybrid version should be justified in just 3 years time (I randomly pick a long safe time).

A moment of palm to the face should be warranted because… Hey, Freed uses the same driving system as Fit, right down to the gearbox. So when Fit is going hybrid, why the same driving system shouldn’t fit into the Freed?

Honda also going to officially participate in the off again on again electric car battle inthe United States. Before, it was politic that kills Honda EV+ back in 2000, and now, with a swift slap from lady serendipity… It’s politic again that brings back the electric car war. The Governator has signed California zero emission vehicle regulation that warrants fat tax deduction for zero emission vehicle… Which are electric cars by the way.

So, the million dollar and two cent question is… Will we get it? (as in we + 2009 = South East Asia). Freed, again, as of today is still in high demand in Indonesia. Waiting list has reached November, and for some colors the waiting period has reached December. So, the rest of ASEAN should wait patiently until at the very least demand cools down before Honda starts to make the Freed available in your countries… Wait, that didn’t answer the question… Okay, will we get a hybrid Freed? It depends whether we get a hybrid Fit/Jazz or not. Producing a car is simple. You cast the engine, the chassis, and the sheet metal, assemble the parts and voila, a car. With a hybrid… Not so much.

Producing or even assembling a hybrid needs another level of experience which no SE Asia countries ever met. I’ve read complaint about Hyundai H-1 driver got a mild shock because of improper battery shielding, and that’s while he was opening the driver’s door … Now imagine a shock from a hybrid battery that holds more than 10 times the charge of a regular car battery. Thus, higher care and quality control must be put in place for a hybrid to be produced or even assembled. Off course, if Honda going to make the hybrid Freed affordable, economy in scale must be put in place… And that means having SE Asia a piece of the Freed hybrid.

We’ll see what happened  when the Fit hybrid is released… If we get a Jazz hybrid, then, you know that we will get a Freed hybrid.

Source:

Greencarcongress.com: Freed Hybrid in 2011

NSX Replacement: 10000 RPM rev limit?

The automotive scene is revving up with a new super blurry and not so clear interior picture of Honda’s latest supercar, and like the old saying, a picture worth a thousand words… Well, except for porn, it’s worth more. As usual, bigger pictures can be found on the original thread here.

Blurry as hell, but you can see the numbers clearly

Well, as you can see, even if it’s blurry, the tachometer indicates a clear 10000 RPM rev limit, with a redline around 8200-8400 RPM (conservatively). Here, I blew up the picture and added some graphical outline.

A mediocre attempt to clear things up

The redline area I drew is just a rough estimate, taking a clue from Ferrari 430 tachometer below. Like the Ferrari, this new Honda super car have 10000 RPM rev limit. However, there’s that extra white line extending after 10000 RPM on the new Honda… What is that?

Judging from my rough estimate, such high engine rotation can only mean the car easily achieve 550ps Honda claim from the new car. So what about that extra white line after the redline? Well, if I may guestimate… Badly, and don’t take my word for this… Honda will incorporate some “over revv” function like in Formula 1 cars. Meaning that in daily drive, the car will use lower horsepower and if needed, the car can go full blast to its 550ps, just like the BMW M5.  The BMW M5 initially has 507 Bhp engine, however when the car is started, it only produces 400 Bhp unless the “power mode” is activated. The purpose probably to make the car more economical when needed, after all, this is Honda we are talking about, Mr. Efficient.

Ferrari: Race single mindedness to the extreme

Well, it actually is… A VERY BAD GUESS from my side. The white strip thingie is actually a light reflection on the tachometer display ring!!!! DAMN! That’s humiliating… A much higher resolution picture is coming courtesy of Temple of VTEC. You guys can check it here or just go to the source link I posted below.

Oh, one more thing. I’m actually quite surprised that the car has a complete interior. For a release date of 2010-2011, this car looks very finished already. You can see a lot of buttons on the stylish steering wheel. Not just buttons per se, but more like MID control, audio control, cruise control and the likes. This car can be released next year for all I know. But the million dollar question remains… Will this be a Honda or an Acura?

Source:

10000 RPM tach of NSX replacement

Honda NSX Replacement Got Undressed

Based on the spy pictures of Honda next generation NSX replacement supercar, AutoExpress came up with a beautiful render without the ugly camouflage. Although the proportion might be a little bit blown off, a real representation of the car is looking better than expected. Better pictures of the render and witty comments after the click.

Continue reading

Somewhat Confirmed, An Expensive Honda With Rear Wheel Drive

Leftlanenews.com has posted what seems to be an Acura test car that features a long bonnet signifying a longitudinal engine placement… Or in lament term, the engine is front to back, a typical engine placement for a rear wheel drive cars. This clear Acura Frankenstein car is predicted by Leftlanenews.com crew to be the 2010 Acura RL. More witty comments and link to pictures after the click. Continue reading